Pelajar SMK Negeri 1 Kabupaten Purwakarta, Jawa
Barat, Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), berhasil menciptakan mobill
gokart listrik. Yang menarik, bahan pembuatan mobil dengan kecepatan maksimal
50 km per jam ini, 70 persen dari limbah otomotif, sisanya baru dari pabrikan.
“Bahan yang digunakan untuk membuat mobil gokart
listrik ini, memang kebanyakan barang bekas. Sementara onderdil barunya hanya 30
persen,” kata Warkoh, pelajar SMK Negeri 1 Jurusan Teknik Kendaraan.
Barang bekas dimaksud di antaranya setir, kabel,
kerangka dari besi bekas, velg dan ban bekas motor. Sementara onderdil dari pabrikan antara lain dinamo
1000 watt, motor controller dan accu kering.
Menurut Warkoh, semula dia dan teman-temannya tidak
yakin bisa membuat mobil gokart listrik tersebut. Namun berkat bimbingan Guru
Pembimbing Jurusan TKR, Taufik Saleh, mereka akhirnya bisa menyiapkan dan
merangkai bahan-bahan yang sudah disiapkannya.
Tapi, katanya, karena sibuk dengan belajar dan
kegiatan sekolah lainnya, gokart tersebut, baru bisa diselesaikan setelah satu
tahun penggarapan. “Ini pun belum sempurna, masih harus dikembangkan dan
disempurnakan lagi,” kata Warkoh.
Sementara itu, Taufik, pendamping Jurusan TKE
menyebutkan bahwa gokart ciptaan muridnya itu memang belum sempurna dan perlu
lebih dikembangkan lagi.
Namun demikian, ia mengaku bangga atas karya anak
asuhnya. Apalagi jika telah dikembangkan lagi, kecepatannya mungkin bisa
ditingkatkan lagi, tidak 50 km per jam seperti sekarang.
“Apapun saya bangga atas karya dan kreatifitas Warkoh
dan kawan-kawan,” ujarnya.
Lalu apa cita-cita Warkoh ke depan? “Saya ingin
suatu saat nanti, mobil ini bisa menjawab keluhan masyarakat soal mahalnya
bahan bakar untuk kendaraan. Dengan listrik, kendaraan tidak memerlukan biaya
mahal,” ujarnya.
Menarik dan inspiratif. Bahkan, menurut penulis,
sosok seperti Warkoh, sepertinya layak disebut pahlawan masa kini, yang bisa
menginisiasi sesuatu, serta inspiratif!
0 Komentar