Sepasang panda raksasa bernama Wang Wang dan Fu Ni,
koleksi binatang di Kebun Binatang Adelaide, Australia, sengaja diberi tontonan
video porno atau video panda kawin oleh pihak kebun binatang. Diharapkan, sepasang
panda pinjaman dari China dengan cara kontrak itu, segera kawin dan mempunyai
keturunan.
Lalu bagaimana hasilnya?
Menurut Ian Smith, Dokter Hewan Senior Kebun
Binatang Adelaide, pihaknya memang berharap sekali, sepasang panda itu
memberikan keturunan bagi mereka, maksimal hingga tahun depan.
Jika tahun ini atau tahun depan keduanya tidak kawin
dan melahirkan, Kebun Binatang Adelaide bisa saja tidak memiliki koleksi panda
raksasa lagi. Sebab kontrak kepemilikan Wang Wang dan Fu Ni
antara Adelaide dengan China sebagai pemilik panda, akan berakhir tahun depan. Apalagi kalau otoritas Pemerintahan Persemakmuran di Adelaide, tidak memperpanjang kontraknya
yang mencapai satu juta dolar Amerika Serikat per tahun.
Sayangnya, walau sudah masuk usia kawin, keduanya
masih enggan kawin, dan bersikeras menjaga hubungan yang bersifat platonis.
Padahal, keduanya diketahui subur, dan siap bereporoduksi.
Direktur Kebun Binatang Adelaide Elaine Benstead dan
Ian Smith menduga, keduanya tidak mau kawin karena datang dari China dalam usia
muda sekali, dan belum matang secara seksual.
"Mereka
tiba sebagai panda yang sangat tidak berpengalaman. Mereka mungkin tidak pernah
melihat hal semacam itu terjadi sehingga sedikit seperti kisah 'The Blue
Lagoon'," kata Smith, mengacu pada film di era 1980-an.
Karena itulah, pihaknya kemudian menyuguhkan video
porno panda kawin kepada keduanya. Cara itu, konon, banyak diterapkan di
beberapa negara dan terbukti berhasil. Banyak panda yang mendadak kawin.
Lalu apa hasilnya? Ternyata, hasilnya tidak seperti
diharapkan. Wang Wang dan Fu Ni, walau disuguhi adegan video porno panda, tetap
saja tidak mau kawin. Keduanya, sepertinya masih enggan melakukan apa yang
dilihatnya di video porno tadi.
Kenyataan tersebut, tentu membuat pihak kebun
binatang kecewa.
Harapan satu-satunya Kebun Binatang Adelaide agar
segera memiliki bayi panda yang lucu dan menggemaskan, kini, tinggal melalui
proses inseminasi buatan -- walau sebelumnya pernah dilakukan dan gagal.***
Sumber rujukan: www.abc.net.au dan
www.giantpandaglobal.com
0 Komentar