Oleh kalangan pecinta mode, masker atau topeng wajah (istilah masker di Negeri Jiran), kini tak hanya jadi pelindung diri dari Covid-19. Melalui kreatifitasnya, masker sengaja dipadukan dengan busana, sehingga menjadi tren baru di tengah pandemi virus corona.
"Semua orang sedang mengikuti [tren], termasuk para desainer. Ini [padu padan masker dengan busana] adalah fashion yang diperlukan sekarang," kata Angel Obasi, pengelola akun Instagram Styleconnaisseur.
Obasi mengunggah foto-foto padu-padan masker dengan busana yang dia kenakan saat pernikahan melalui aplikasi Zoom di tengah wabah Covid-19. Lebih dari 100.000 orang menyukai foto busananya yang dia unggah ke Twitter.
Dia mengatakan, dirinya telah mengenakan masker tersebut beberapa kali karena masker itu "paling cocok dengan gaya saya dan tentu saja untuk menjaga keamanan".
Obasi bukan satu-satunya orang yang memastikan dirinya tetap aman sekaligus mengikuti mode. Sejumlah figur ternama juga mulai memadumadankan masker dengan busana mereka.
Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, juga tak ketinggalan.
Selama sebulan terakhir, Pelosi tampak mengenakan corak masker yang klop dengan busananya.
Presiden Slowakia, Zuzana Caputova, juga menerima sanjungan dari para warganet atas pilihan padu padan masker dan busananya. Seorang warganet menyebut perempuan tersebut "corona zaman modern".
Mode masker-busana ini dicermati banyak perancang busana yang kini menciptakan masker-busana versi mereka.
Lalu, berapa harganya? Di belahan negara sana, ternyata cukup mahal. Seorang perancang busana, Givenchy, misalnya, dengan berani merilis satu set topi dan masker seharga Rp7,6 juta.
Itu baru Givenchy, belum yang lain.
Nah, Anda tertarik ikuti tren?***
Sumber : BBC
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-52696800
0 Komentar