Raja Lebah. Demikian seorang peternak lebah dari Rwanda, Afrika, menjuluki dirinya. Ia juga mengklaim tidak pernah disengat lebah, walaupun ribuan lebah merayapi tubuhnya yang telanjang dada. Sang lebah, sebaliknya merasa nyaman menempel di tubuh pria berkulit hitam tersebut.
Siapa dia? Dia adalah Ndayisaba. Pria yang mendadak terkenal setelah serangkaian foto dirinya mengenakan “mantel” lebah tersebar di media sosial. Orang pun berdecak kagum kepada kemampuannya mengendalikan lebah.
Akan tetapi, Ndayisaba, memang wajar jika bisa mengendalikan lebah dan tak menyengatnya.
Menurut media itu, ia sudah berkenalan dengan lebah sejak ia kecil, karena ia merupakan anak peternak lebah. Selama berkenalan dengan lebah, ia mempelajari kehidupan lebah dengan baik, hingga akhirnya berhasil mengendalikan hewan yang oleh sebagian orang dianggap menakutkan.
Kunci mengendalikan lebah agar tidak menyengat, kata dia, harus mencari dulu ratu lebah. "Untuk mengendalikan lebah, saya harus mencari ratu lebah terlebih dahulu. Kemudian saya menempatkan ratu di tubuh saya untuk menarik lebah lainnya," ujarnya.
Ratu lebah yang ukurannya berbeda dari lebah lainya itu, ia tempelkan pada seutas tali di pinggangnya, agar tidak terbang. Selanjutnya, lebah lainnya secara alami berdatangan dan melindungi ratunya dengan cara menempel di tubuh Ndayisaba. Lebah yang jumlahnya ribuan, selanjutnya menciptakan “jenggot” lebah yang cukup aneh.
Menyengat? "Saya terkenal dengan peternakan lebah, mereka tidak pernah menyengat saya," ujarnya dengan tenang dan yakin.
Kini berkat fotonya di media sosial, dia merasakan manfaat ganda. Terkenal dan usaha madunya lebih maju lagi. ***
Sumber dailystar
0 Komentar