SMTOMN, KPop - Pengabilalihan SMTOWN oleh HYBE hingga kini belum tuntas.
Ketimbang tuntas, pengabilalihan tersebut justru mendapat penentangan dari karyawan SMTOWN melalui dewan karyawannya yang baru dibentuk.
Info terkini, dewan karyawan yang baru dibentuk tersebut, menunjukkan penolakan terhadap perubahan manajemen yang sedang berlangsung.
Mereka, pada tanggal 17 Februari, yang terdiri dari serikat staf SM termasuk 208 kepala departemen mengeluarkan pengumuman yang mengungkapkan kemarahan mereka atas situasi saat ini dan mendukung manajemen saat ini.
Bentuk penolakan itu berisi beberapa butir yang dalam beberapa jam terakhir menjadi perbincangan.
Adapun isi penolakan mereka adalah sebagai berikut:
Email tersebut berisi konten berikut:
1. Kami melestarikan keragaman budaya KPOP dan identitas unik SM. Budaya SM menyatakan bahwa itu tidak dapat disubordinasikan ke modal HYBE.
2. Kami secara aktif mendukung dan mendukung refleksi co-CEO Lee Sung Soo dan Tak Young Jun serta rencana multi-produksi SM 3.0. Selain itu, kami menuntut perlindungan yang lebih kuat dari bahaya bagi penggemar dan artis kami.
3. Kami menentang M&A HYBE yang bermusuhan dan upaya bijaksana untuk masuk ke dewan direksi. Kami akan melawan HYBE yang mencoba mengambil alih SM dengan cara yang tidak biasa.
"Lee Soo-man meninggalkan SM dan Pink Blood dan kabur, tapi kami akan tetap berada di Hutan Seoul untuk melindungi SM dan Pink Blood," tulis mereka. ***
0 Komentar