Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H. Hasnuryadi Sulaiman, bersama sang istri drg. Hj. Ellyana Trisya Hasnuryadi, baru saja meresmikan Kalsel Park – Mandiangin, destinasi wisata baru yang memikat di jantung Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Kabupaten Banjar.
Bukan sekadar tempat rekreasi, peresmian ini menjadi langkah penting bagi Kalsel dalam mengembangkan pariwisata berbasis konservasi. Pemerintah berharap kawasan ini menjadi destinasi unggulan yang menggabungkan keindahan alam dengan prinsip ramah lingkungan, inklusif, dan berkelanjutan.
Kalsel Park – Mandiangin menawarkan pengalaman unik: dari glamping yang nyaman, kabin menginap bergaya alami, area meeting outdoor yang menyatu dengan hutan, hingga kafe dan restoran bernuansa tropis. Bahkan, tersedia panggung teater terbuka untuk menikmati pertunjukan seni di tengah udara segar.
Dalam sambutannya, Wagub Hasnuryadi menegaskan bahwa kehadiran Kalsel Park diharapkan dapat mengangkat citra Kalimantan Selatan sebagai tujuan wisata nasional, sekaligus menjadi contoh pengelolaan kawasan konservasi yang sukses.
“Atas nama Pemprov Kalsel, saya berterima kasih kepada PT Shafwah Global Utama. Ini langkah besar untuk memperkuat potensi wisata daerah kita,” ujarnya. Ia juga berharap proyek ini menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang—sebuah bukti bahwa Kalsel mampu membangun sekaligus menjaga kekayaan alamnya.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fathimatuzzahra, menjelaskan bahwa pengembangan ini dilakukan melalui kerja sama jangka panjang dengan PT Shafwah Global Utama. Perjanjian berlaku lima tahun dan bisa diperpanjang hingga 20 tahun, dengan sistem bagi hasil yang semakin adil dari waktu ke waktu, hingga akhirnya semua aset kembali menjadi milik Tahura Sultan Adam.
Selain membangun fasilitas, PT Shafwah juga mendukung promosi hingga ke tingkat internasional. Harapannya, Tahura Sultan Adam makin dikenal sebagai destinasi eco-geo tourism dengan nilai edukasi, konservasi, dan ekonomi hijau.
Peresmian ini juga dibarengi dengan International Forum on Eco-Geo Tourism yang dihadiri mitra dari 14 negara secara daring, menjadi panggung promosi Geopark Meratus di mata dunia. Tak hanya itu, kerja sama pengembangan Bukit Batu pun dimulai melalui penandatanganan MoU antara PT Sinergi Maha Karya Resort dan Dinas Kehutanan Kalsel.
Suasana peresmian berlangsung hangat dengan prosesi pemotongan rangkaian bunga, peninjauan vila, dan fasilitas penunjang. Hadir pula berbagai tokoh penting: jajaran Forkopimda Kalsel, Ketua Harian Geopark Meratus, pejabat daerah, akademisi, pimpinan perbankan, dan tamu undangan yang antusias menyambut babak baru pariwisata Kalimantan Selatan.
Posting Komentar untuk "Kalsel Park – Mandiangin Resmi Dibuka! Surga Wisata Konservasi Baru di Tahura Sultan Adam yang Bikin Betah"